Saturday, August 25, 2012

MARINA TOUR & BAKERY MAGAZINE ACARA TOUR KE SHANGHAI, 10 – 15 MEI 2012 MENINJAU PAMERAN BAKERY CHINA 2012 & WISATA KOTA SHANGHAI & YIWU

Baking tour ke Shanghai yang diselenggarakan pada awal Mei 2012 lalu memang terasa sangat spesial dan mengesankan dari sekian baking tour yang pernah diselenggarakan oleh MARINA TOUR dan BAKERY MAGAZINE. Pertama karena jumlah anggota tour kali ini hanya berkisar sekitar 13 orang saja, termasuk anggota Tour Organizer. Kedua, dengan jumlah peserta tour yang tidak terlalu besar ternyata membuat suasana tour terasa kental sekali keakraban dan kekeluargaannya. Dan ketiga sekaligus yang paling penting, Marina Pelealu dan Team, selaku Tour Organizer professional dan berpengalaman, membuktikan untuk selalu berkomitmen kuat menjalankan tour yang berfokus pada kepuasan peserta tour yang telah percaya penuh pada MARINA TOUR selama ini. Peserta tour berangkat dari bandara Soekarno Hatta menuju Singapura dengan Singapore Airlines (SQ) pada hari Kamis siang tanggal 10 Mei 2012 dan transit sekitar 8 jam di sana. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan melihat-lihat suasana kota yaitu berkunjung ke Orchard Road dan Marina Bay Sands sekaligus makan malam. Sekitar jam 23.00 seluruh peserta sudah berada di Changi Airport kembali dan pada jam 00.30 tanggal 11 Mei 2012 seluruh peserta sudah berada di pesawat Boeing 777-200 Singapore Airlines menuju ke Shanghai. Kami manfaatkan kesempatan selama penerbangan untuk beristirahat tidur. Beruntung bagi kami karena jumlah penumpang pesawat tidak penuh, maka banyak tempat duduk kosong bisa dimanfaatkan untuk merebahkan diri. Jam 06.35 pesawat mendarat mulus di landasan bandara Pu Dong Shanghai. Dewi Pramono selaku Tour Leader dibantu Margareth (Ritha) dan Indah, keduanya merupakan Asisten Tour Leader, dengan sigap dan bersemangat membimbing para peserta untuk melewati pemeriksaan imigrasi dan mengambil koper bawaan. Di terminal penjemputan kami disambut Hasan yang merupakan Tour Guide selama tour berlangsung. Kami diajak Hasan, yang walaupun warga negara China kelahiran Suzhou, namun fasih berbahasa Indonesia, menuju hotel dekat bandara untuk santap pagi. Selesai santap pagi, kamipun bersiap menuju pameran Bakery China 2012 dan SIAL China 2012 yang berlokasi di Shanghai New International Expo Center. The 15th International Bakery Exhibition China, Pameran Bakery Akbar Di Asia Bagi siapapun yang mengunjungi pameran Bakery China 2012 akan mengakui bahwa ini adalah pameran bakery yang begitu besar, luas dan megah. Pameran ini menempati 12 hall besar, yaitu mulai dari hall W1 sampai W8 dan hall E1 sampai E4. Berbagai produk dan jasa yang dipamerkan meliputi : Baking oven dan aksesorisnya, mesin-mesin pembuatan roti dan pastry, refrigeration/ mesin-mesin pendingin, fermentasi dan teknologi pengkondisian udara, baking agents, bahan mentah dan bahan baku pembuatan roti dan pastry, semi-finished and finished products, mesin-mesin pembuatan es krim dan pasta, peralatan dan furnitur toko, café dan patisseries, mesin-mesin pengemasan, perlengkapan dekorasi roti dan cake, cleaning and hygiene, peralatan laboratorium dan pengukuran, perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Bakery China 2012, yang diorganisir oleh China Association of Baking and Confectionery Industry, Beijing, menghadirkan lebih dari 900 perusahaan yang menjadi peserta eksibitor. Juga ada satu perusahaan yang memiliki lebih dari 1 booth dan tersebar di berbagai hall. Misalnya saja Jincheng Referigeration Equipment Co., Ltd., yang terkenal dengan produk showcase dan mesin pendingin merek KINGDOM, hadir di beberapa hall dan mesin-mesin showcasenya mengisi semua peserta booth yang memajang cake atau memerlukan mesin pendingin. Pengunjung Bakery China 2012 meliputi professional bakers, ahli-ahli proses peragian, ahli pastry, professional di bidang penyimpanan dan pendiginan, decorators and ahli pembersihan. Juga ada ahli pembuat mesin, supplier, distributor, trader dan dealer of peralatan bakery dan aksesorisnya. Di hall W5 dipenuhi para ahli kemasan dan desain-desain keamsan. Juga banyak ahli katering dan tentu saja para pebisnis di bidang bareca (bakery, resto dan café). Wang Sen International Bakery Western Food School Pada saat memasuki hall W1, kami berkesempatan mampir ke booth Wang Sen, dan Ibu Marina langsung mengajak BAKERY MAGAZINE menemui pimpinan sekaligus pendiri Wang Sen yaitu Mr. Jason Wang. Kami berbicang-bincang hangat mengenai hal-hal yang bisa kami lakukan bersama di masa depan, dan saling bertukar majalah. Jason Wang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan dan organisasi, seperti sebagai Juri cake decoration di China, ahli di China Bakery Association, ahli di China Institute of Baking, penulis di berbagai majalah cake yang diterbitkan di Taiwan, Jepang dan Perancis. Hasil karya dan keahliannya diakui berbagai pihak di dalam negeri China, sampai ke seluruh Asia dan Eropa. Sekolah Wang Sen berlokasi di Suzhou, dengan luas bangunan mencapau 12.000 m2 di atas lahan seluas 20.000 m2. Sekolah yang awalnya bermula dengan 6 orang staff dan sekarang telah memiliki 60 staff dan merupakan sekolah cake decoration terbesar di China. Sekitar 100.000 orang telah merasakan bagaimana belajar membuat cake decoration di Wang Sen. Sinarmas Golden Agri Resources Ltd. Di antara ratusan peserta Bakery China 2012, terdapat perusahaan nasional kita yang bergerak di industri minyak kelapa sawit, yaitu Sinarmas Agribusiness and Food yang membuka booth di hall W2. Memang sejak tahun 1992, Sinarmas telah mendirikan lusinan pabrik di China seperti di Ningbo, Zhuhai, Tianjin dan Nanjing. Susanto, Country Business Manager China dari PT SMART Tbk menjelaskan berbagai produk-produk yang dipajang di booth Sinarmas yaitu Golden Carrier, yang merupakan Butter Oil Substitute untuk kebutuhan pembuatan roti dan cake. Lalu ada merek Flagship untuk produk margarin untuk membuat aneka roti dan cake, serta Golden Seagull, yang merupakan Liquid Butter Oil substitute untuk membuat aneka cake dan mooncake. Untuk produk shortening ada merek Red Rose untuk biskuit dan wafer serta Flagship Shortening yang bisa dipakai untuk menggoreng selain untuk biskuit dan filling cream biskuit sandwich. Susanto juga menambahkan bahwa untuk produk I-SOC Lauric, yang merupakan specialty fats dari Sinarmas, cocok untuk coating fat pada cokelat dan chocotae bar serta cream pada berbagai cake. Sedangkan Golden Seagull Cocoa Butter Replacer cocok sekali untuk coating chocolate. Juga ada Golden Seagull Hydrogenated Soya Bean Oil yang diarahkan pada industri es krim dan non dairy cream pada berbagai minuman. Vivo dari Fuji Oil Perusahaan lain yang produknya juga hadir di Indonesia melalui distribusi Nirwana Lestari adalah Fuji Oil dengan produknya berupa Vivo whipping cream. Di China sendiri merek Vivo hadir dalam berbagai produk meliputi margarin dan shortening, emulsified oil, Filling untuk roti, cake dan pastry, cheese paste, chocolate dan tentu saja whipping cream Fuji Oil Shang Jia Gang co., Ltd., didirikan oleh Fuji Oil Group of Japan pada tahun 1995 di kota Yangshe tepatnya di Yangshe Town Economic Development Zone of Zhang Jia Gang, dan memproduksi oil dan fats yang dipakai pada berbagai industri cokelat, confectionery, bakery, es krim dan dairy product. Untuk meningkatkan pelayanannya kepada para pelanggan didirikan Fujisunny Plaza yang memberikan jasa konsultasi bagi solusi kepada pelanggan Vivo. Fujisunny Plaza di China ada di kota Shanghai dan Guangzhou beroperasi sejak tahun 2009. Shanghai Jincheng Referigeration Equipment Co., Ltds, dengan KINGDOM Jika kita berkeliling di Bakery China 2012, maka berbagai mesin pendingin dan showcase yang memajang berbagai aneka cake cantik pasti bermerek KINGDOM. Hal ini tidaklah mengherankan karena di China, merek KINGDOM memang sangat populer dan dipercaya oleh berbagai kalangan pelaku usaha bakery dan pastry kelas menengah ke atas. Shanghai Jincheng Referigeration Equipment Co., Ltd., adalah perusahaan Taiwan yang didirikan oleh Mr. Chin Su pada tahun 1975. Pada tahun 1995 didirikan pabrik di China seluas 16.000 m2 dan pabrik kedua berdiri pada tahun 2009 dengan total area mencapai 40.000 m2. Target pasar perusahaan adalah berbagai bakery, restoran, supermarket, convenient stores, café dan berbagai gerai penjualan makanan dan minuman. Produk-produk yang dibuat meliputi showcase cake, chocolate,ice cream, wine sushi; stainless steel referigerator, working bench; freezer, cooler dan blast freezer. Di Indonesia produk KINGDOM didistribusikan oleh perusahaan penyuplai mesin-mesin bakery ternama yaitu PT Ometraco Arya Samanta. Hihio-Art Packaging Co., Ltd. Sebagian besar perusahaan kemasan dan desain kemasan yang tampil di Bakery China 2012 sangat tertutup dan tidak memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengambil foto-foto atas produk-produk yang dipajangnya. Hal ini mungkin karena takut desainnya dicontek oleh pesaing mereka. Namun tetap saja ada perusahaan yang berani memberi kebebasan bagi pengunjung melihat, menyentuh bahkan memfoto-foto produk kemasan yang dipajangnya, yaitu Hihio Art Packaging Co., Ltd. Perusahaan ini menyuplai produknya ke berbagai industri bakery, snack dan kopi. Dengan memakai mesin-mesin produksi dari Amerika dan Eropa, maka kualitas produk yang ditawarkan memang kelas atas. Berbagai produk yang ditawarkan meliputi cake boxes, sandwich boxes, cheese cake boxes, maccaron boxes, donut boxes, chocolate boxes, baking cup, paper tray for cakes and snack, dining cake plate, buffet plate bread paper bag, fast food paper bag, shopping bag dan masih banyak lagi. Produk-Produk Indonesia di Bakery China 2012 Selama kunjungan ke Bakery China 2012, kami menemui berbagai produk dari Indonesia yang tampil di sana yaitu TULIP Chocolate yang berada di hall E3 dan kami sempat bertemu dengan Louis Tanuhadi dan Chef Benty Diwansyah. Mereka berada di booth distributor mereka di China yaitu Jia Xuan Food and Beverage Management Co., Ltd. Selain itu kami juga berhasil menemui booth yang memajang produk Colatta produksi Gandum Mas Kencana di hall W4. Karena hari kunjungan saat itu sudah merupakan hari penutupan, maka suasana booth sudah sepi saat Sabtu jam 14.00 tersebut. Namun kami masih melihat berbagai produk Colatta, Haan dan Bendico sedang dirapihkan untuk dikemas ke berbagai kardus. Kunjungan Wisata di Shanghai Selain mengunjungi Bakery China 2012, para peserta juga dimanjakan dengan berbagai kunjungan wisata di Shanghai. Pada hari pertama kami diajak ke restoran ayam merah, atau yang dikenal dengan nama Hong Zi Ji Resto, dimana restoran ini sangat terkenal dengan ayam panggangnya yang garing, bumbunya yang meresap, terasa lembut saat dikunyah. Yang membuat seru acara makan malam adalah salah satu peserta, Bapak Setrianto Tandra dari Papa & Mama Pastries, membawa masakah khasnya, yaitu rendang daging sapi dan semur jengkol, yang membuat peserta gembira karena rasanya yang lezat dan mampu mengobati kangen akan makanan tanah air. Selesai makan malam kami diajak mengunjungi Era Show, yang merupakan pertunjukan akrobat yang mengagumkan karena kualitas permainan akrobatnya diimbangi tata panggung dan live music yang luar biasa. Pertunjukan menggabungkan hiburan dengan tema tradisional dan moderen kontemporer diiringi tata panggung yang menyajikan tayangan multi media yang bagus. Pertunjukan berisi akrobat orang yang bisa dilipat-lipat tubuhnya, kemudian orang yang melempar-lempar guci porcelen yang beratnya sekitar 10 kilogran dan ditangkap dengan kepala atau kaki saja. Juga ada pertunjukkan yang indah dan mendebarkan, yaitu sepasang kekasih yang melilitkan kaki atau tangannya dengan seutas selendang kain dan kemudian ditarik ke atas seperti terbang melayang laksana burung dan salah satu pasangan akan mengaitkan tangan atau kakinya ke angggota tubuh pasangannya sambil berakrobat, diiringi musik yang romantis. Pertunjukan yang paling mendebarkan dan mengundang decak kagum para pengunjung adalah saat sepeda motor melaju kebut di dalam sebuah bola baja, lalu masuk sepeda motor kedua, sampai sepeda motor ke delapan, dan semuanya melaju dengan kecepatan tinggi, dalam satu lingkaran bola baja, saling bersilangan satu sama lain tanpa saling bertabrakan sama sekali. Semua penonton dibuat terperangah dengan keberanian dan keahlian dari para pengendara motor yang luar biasa tersebut. Menurut Hasan, tour guide kami, walaupun mereka sudah begitu ahli dan berani, dalam setahun bisa ada sekali atau dua kali mereka bertabrakan juga. Yang membuat kita kagum adalah salah satu pengendara motor akrobat tersebut ternyata wanita. Shanghai Bund Jika ke Shanghai jangan lupa mampir ke daerah yang disebut The Bund, yaitu area bantaran sungai yang terletak di tengah kota Shanghai di section Zhongshan Road. The Bund dibelah aliran Sungai Huangpu dimana di sisi Barat adalah Zhongshan Road dan di sisi Timur adalah Pudong. The Bund begitu terkenal di kalangan para turis manca negara karena di sekelilingnya banyak bangunan bersejarah seperti gedung-gedung bekas peninggalan bangsa Inggris, Perancis, Itali, Rusia, Jerman, Jepang dan Belanda. Ketinggian gedung dibatasi di area ini. Saat berada di The Bund kami manfaatkan kesempatan dengan berfoto-foto terutama di area yang berlatar belakang bangunan-bangunan moderen di seberang sungai Huangpu. Kami lalu melanjutkan dengan santap malam di restoran Z Dragon, yang tepat berada di area The Bund dan banyak didatangi turis manca negara. Suasana restoran sangat padat karena tamu yang sangat melimpah ruah. Huangpu River Cruise Masih di area The Bund, kita bisa menikmati river cuise menyusuri sungai Huangpu untuk menikmati pemandangan cantik kota Shanghai di malam hari yang bermandikan cahaya. River cruise berangkat dari Shiliupu Ferry Terminal dan melewati Jembatan Yangpu dan Jembatan Nanpu kita akan melewati berbagai bangunan yang ada di sisi timur dan barat kota Shanghai, yang melambangkan citra modernitas kota dan juga keantikan bangunan-bangunan bersejarah di sisi lainnya. Sinar lampu yang menerpa berbagai bangunan yang ada menayjikan pemandangan yang mengagumkan para peserta river cruise. Nanjing Road Jika berada di Shanghai dan ingin mencari berbagai produk fashion yang branded, maka pastikan ke Nanjing Road. Daerah ini terbagi atas 2 section yaitu sebelah barat dan sebelah timur. Daerah Nanjing Road adalah area untuk pejalan kaki (pedestrian) menikmati suasana perbelanjaan dan kafe-kafe di sepanjang jalan. Namun saat berjalan-jalan jangan sampai kita lengah karena ternyata kami berhasil memergoki pencopet bule, yang beberapa kali berhasil mengambil dompet para pejalan kaki yang lengah. IKEA China Yang Ramai Kegiatan yang menarik saat kunjungan ke Shanghai adalah berkunjung ke IKEA, yaitu hipermarket untuk perlengkapan furnitur, berbagai kebutuhan untuk dekorasi dan renovasi rumah serta perlengkapan dapur dan perkantoran. IKEA Shanghai menempati lahan seluas 5 hektar dan menyajikan berbagai desain contoh rumah, ruang tamu, ruang dapur, ruang tidur, konsep apartemen. Total terdapat contoh konsep yang mirip dengan suasana aslinya sebanyak 57 jenis ruangan dan 3 contoh layout dengan ukuran rumah asli. IKEA memberikan banyak tips dan jasa konsultasi bagi pelanggan yang akan merenovasi atau membangun rumahnya. Beralamatkan di No.126 CaoXi road, Shanghai, IKEA mampu mengundang ribuan pengunjung setiap harinya. Jika kaki sudah agak pegal mengitari berbagai area konsep yang menarik, maka kita bisa mencicipi berbagai hidangan yang ada di restoran IKEA. Anggota rombongan ada yang merupakan fans berat IKEA dan membeli berbagai perlengkapan di sana. Semua peserta merasa puas berkunjjung ke IKEA, walaupun bukan berjenis usaha bakery, karena konsep belanja yang menarik yang ditawarkannya. Toko dan Pabrik Sutera TianHou Salah satu tempat kunjungan yang menarik untuk didatangi adalah pabrik sekaligus toko yang menjual berbagai busana dan wardrobe dari bahan sutera. Nama toko tersebut adalah Tian Hou yang terletak di 308 Hongjin Road. Di pabrik ini kita pertama diajak melihat berbagai ulat yang memakan daun mulberry. Selanjutnya kita melihat berbagai kepompong yang nanti akan ditarik seratnya menjadi benang sutera. Bahan sutera memang nyaman di tubuh karena saat panas akan membuat tubuh menjadi sejuk sedangkan saat udara dingin akan menjaga tubuh hangat. Hal ini karena sutera memiliki sifat yang sama dengan kulit manusia. Kita akan melihat di toko Tian Hou bagaimana benang sutera dipintal dan selanjutnya ditarik satu per satu menjadi berbagai bahan untuk kebutuhan baju, celana, ataupun perlengkapan tidur seperti bantal, bed cover dan selimut. Para peserta membeli bed cover, bantal dan baju-baju serta syal yang dijual di sana dan dipajang sebagaimana layaknya department store. Harga yang diterakan kepada pengunjung termasuk sangat realistis, seperti bed cover ukuran 2m x 2m dijual sekitar Rp 500 ribuan dengan bahan dari sutera seluruhnya. Naik Bullet Train Dari Shanghai ke Yiwu Saat akan berangkat ke kota Yiwu, yang terkenal sebagai kota yang memiliki sentra grosir besar yang menjual apapun juga, maka kami memakai moda transportasi kereta super cepat (bullet train) dari Shanghai menuju ke Yiwu. Kereta ini di biasa dikenal sebagai China Railway High Speed dan kecepatan tertinggi yang ditempuhnya selama perjalanan sekitar 250 km/jam. Namun rata-rata sebagian besar waktu tempuh dilalui dengan kecepatan sekitar 190 sampai 200 km/jam. Ruangan kereta sangat bersih, tempat duduk teratur dan nyaman, toilet termasuk bersih dan terus menerus dijaga kebersihannya oleh petugas kebersihan kereta di sepanjang jalan. Tidak terasa guncangan selama kereta berjalan cepat dan relatif terasa nyaman bagi penumpang untuk menempuh perjalanan jauh. Saat ini China juga sudah memiliki kereta yang berjalan di atas magnet yang dikenal dengan nama Maglev, dan mampu mencapai kecepatan sekitar 430 km/jam dan untuk menempuh 31 kilometer cukup memakan waktu 7 menit saja. Sebenarnya kereta ini bisa mencapai kecepatan puncaknya yaitu 500 km/jam. Wisata Grosir di Yiwu Kami tiba di kota Yiwu yang berjarak sekitar 300 km dari Shanghai sekitar jam 10.00 setelah menempuh perjalanan selama 2 jam dengan kereta cepat. Kami langsung diantar menuju China Yiwu International Trade Mart, yang mencakup 5 distrik. Distrik pertama meliputi gedung yang memiliki ribuan gerai yang menjual bunga, mainan anak-anak, kerajinan tangan dan barang-barang dari Taiwan. Distrik kedua menjual berbagai peralatan listrik, perlengkapan bengkel dan pertukangan, alat-alat telekomunikasi, jam tangan dan jam dinding serta barang-barang dari Korea. Distrik ketiga adalah gedung besar berisi ribuan toko yang menjual gelas-gelas, stationery, perlengkapan kantor dan olah raga, kosmetik, perlengkapan garment. Distrik keempat dimana kami mampir, menjual berbagai kaos kaki, sarung tangan, rajutan, sepatu, benang wol, handuk, pakaian dalam. Sedangkan distrik kelima adalah bangunan yang berisi toko-toko grosir yang menjual perlengkapan kamar tidur, tekstil, otomotif dan suku cadangnya. Karena jumlah pembelian yang dilayani minimal sekitar 12 lusin per item maka para peserta banyak yang mengurungkan niatnya untuk berbelanja. Maklum karena hari terakhir tour, koper-koper sudah penuh barang belanjaan, maka mereka takut kena overweight bagage. Kami mampir makan siang di salah satu restoran besar di Yiwu, dan selanjutnya setelah santap siang kami meninjau gedung kedua yang menjual perlengkapan baju-baju dan baju dingin. Kami kembali ke stasiun kereta api sekitar jam 16.00 untuk bersiap-siap kembali ke Shanghai. Selama perjalanan kembali ke Shanghai peserta banyak yang lelah dan memanfaatkan waktu dengan tidur di kereta api super cepat yang nyaman. Kembali Ke Jakarta Sesampainya di stasiun kereta api Shanghai Hong Qiao, kami harus melanjutkan perjalanan sekitar sejam lagi menuju bandara Shanghai Pudong. Selama perjalanan peserta menyampaikan rasa puas dan terima kasih atas penyelenggaraan tour yang memberikan mereka kenangan mengesankan dan keakraban satu sama lain. Para peserta sudah bertekad untuk bergabung kembali dalam acara tour di awal November 2012 ini ke Korea. Kami terbang ke Jakarta dengan transit sejam di Singapura, pada tanggal 15 dini hari jam 01.00 dan sampai di Jakarta pada pukul 08.30. Kenangan indah dan mengesankan yang terukir pada perjalananan ini membuat rasa lelah yang ada menjadi sirna. Sampai jumpa di acara tour BAKERY MAGAZINE dan Marina Tour berikutnya. (PG)

No comments: